Sunday, July 11, 2010

The Secret by Rhonda Byrne (2007)

Secara umum, hal yang dapat saya terima dari konsep Rahasi Bryrne ini adalah perihal penekanan untuk berpikir positif, mensyukuri atas apa yang kita miliki serta rahasia kesehatan.

Konsep berpikir positif ini mirip dengan yang pernah saya baca dalam buku Berpikir dan Berjiwa besar karya David I. Schwartz [1959] yang pertama kali saya baca saat saya duduk di bangku SMP. Schwartz menyatakan bahwa otak kita ini seperti dua keran yang memiliki fungsi keran negatif dan positif. Kitalah yang memegang kendali, keran mana yang akan kita buka. Sekali kita membuka keran positif, maka pikiran dan nilai-nilai positif lah yang akan terus keluar dan tentunya akan membawa hasil positif pula. Demikian pula sebaliknya.

Konsep pengungkapan rahasia Bryne yang kurang saya setujui adalah konsep bahwa semesta yang akan berfungsi sebagai jin yang akan melaksanakan perintah-perintah kita. Meski dalam buku Alchemist-nya Paulo Coelho, konsep peran aktif semesta ini juga diangkat, namun saya melihatnya sebagai sebuah bentuk sikap positif dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Beberapa ayat Alkitab yang dikutip juga menurut saya kurang tepat. Kutipan ini lebih menjurus pada dukungan konsep yang dikembangkan oleh Byrne, daripada memahami kutipan ayat itu dalam konteks yang sebenarnya. Apalagi kemudian menjadikan diri kita Tuhan atas semesta ini.

Rahasia kesehatan juga sebenarnya bermuara pada self-healing melalui pikiran-pikiran positif kita. Saya sependapat, karena pikiran, sifat dan sikap positif menjauhkan kita dari pikiran negatif, stress dan emosi negatif lainnya yang menyebabkan tubuh kita bertoleransi pada penyakit yang hinggap pada tubuh kita.

Meski buku dan film ini telah membawa perubahan pada banyak orang, saya tetap menilai bahwa kandungan nilai teori sukses sangat kental di dalamnya. Dan saya masih percaya bahwa Tuhanlah yang memegang kendali hidup kita.

No comments:

Post a Comment