Wednesday, March 7, 2007

Saraswati by Kanti W. Janis



Buku ini menawarkan cerita romans yang unik. Pengarang ingin berkata bahwa cinta berkekuatan untuk menembus perbedaan usia, agama, bahkan rentang waktu.
Tokoh utama cerita ini adalah Saraswati dan Disam. Pertemuan mereka berawal saat Disam masih duduk di SMP dan Rasty, demikian panggilan Saraswaty duduk di SMA. Saat itu, Disam yang sudah tidak tahan dengan pertengkaran kedua orangtuanya, melaju cepat dengan sepedanya, dan akhirnya terjatuh. Kemudian datanglah Rasty yang menolongnya. Persahabatan mereka berlanjut. Agak sulit untuk meletakkan buku ini ditengah-tengah cerita. Setelah sekian tahun, mereka bertemu lagi, tanpa sengaja. Tentunya, pertemanan mereka berlanjut lagi. Kali ini agak berbeda, karena Disam, yang saat ini sudah menjadi model ganteng dan banyak digandrungi wanita, menunjukkan perhatiannya kepada Rasty. Demikian juga Rasty, dengan beberapa pria yang mencoba mendekatinya. Seolah-olah memang sudah suratan Rasty dan Disam untuk selalu berpisah secara tiba-tiba. Rasty meninggalkannya. Kembali lagi, Disam sendiri memendam kekecewaannya. Bagian yang menyenangkan adalah ketika mereka terbuka satu sama lain tentang isi hati mereka. Cerita ini justru menarik dibagian penutupnya. Meskipun sad ending, namun cerita ini menarik untuk dibaca dan sangat moving.